Kebebasan Berpendapat atau Islamofobia

Senin, 19 Januari 2015

Haidar Bagir*

Gagasan kebebasan berpendapat, sebagaimana dipahami orang sekarang, sesungguhnya berjalin-berkelindan dengan sejarah. Bahkan dengan budaya, malah juga dengan (manipulasi) politik dan (egoisme) ekonomi. Bahkan dua bangsa yang memiliki akar yang sama (Anglo-Saxons) serta sama-sama dianggap sebagai dua kampiun kebebasan berpendapat, yakni Amerika Serikat dan Eropa, tak memiliki gagasan dan praktek yang sama persis, satu dan lainnya.

...

Berita Lainnya