Agar Tak Kalah oleh Neraca Perdagangan 1962

Minggu, 24 Februari 2013

A. Tony Prasetiantono*

Kendati perekonomian Indonesia bisa tumbuh 6,23 persen pada 2012—hanya kalah oleh Cina (7,7 persen) dan mengalahkan India (5,4 persen)—ada kenyataan getir yang tak bisa kita hindari. Untuk pertama kalinya sejak 1961, kita mengalami defisit perdagangan sebesar US$ 1,63 miliar. Ini sungguh di luar perkiraan. Praktis tak seorang pun di kalangan pemerintah, Bank Indonesia, dan ekonom yang pernah membayangkan neraca perdaga

...

Berita Lainnya