Stiker di belakang mobil: kebutuhan akan agama

Sabtu, 13 April 1991

Menarik sekali menyimak fenomena stiker yang saat ini memang kian terasa. Stiker bisa menjadi sarana menyatakan suara batin tanpa harus khawatir menimbulkan polemik dari pembacanya. Bisa juga menjadi pernyataan identitas diri (dan mungkin juga obsesi-obsesi), terlepas apakah ia itu merendahkan atau membanggakan diri. Hal ini telah dikategorisasikan Mochtar Pabottinggi menjadi tiga bagian: obsesi pada status, kecenderungan pada kekerasa...

Berita Lainnya