Menghina nabi: kok dituntut rp 200 milyar
Sabtu, 2 Februari 1991
Setelah saya membaca "Kasus Monitor dan Hukum Ta'zir" (TEMPO, 26 Januari 1991, Agama), hati saya merasa patah. Bayangkan, orang Islam menuntut Rp 200 milyar kepada seorang pemimpin redaksi, yang memuat "idola saya" Nabi Muhammad saw. pada urutan kesekian. Tentu saja bukan urutan nomor satu, sebab tak semua pengisi angket itu orang Islam. Dan tak semua pula orang Islam yang mengisi angket itu sedang memikirkan Nabi Muhammad saw. Mungkin saja...