Kang sejo melihat tuhan
Kang sejo, tukang pijit, selalu berdoa dalam bahasa jawa : gusti allah ora sare. doanya tanpa dihitung. ia menganggap hidup ini sederhana. dalam kegelapan matanya ia telah melihat tuhan.
Sabtu, 12 Januari 1991
BUKAN salah saya kalau suatu hari saya ceramah agama di depan sejumlah mahasiswa Monash yang, satu di antaranya, Islamnya menggebu. Artinya, Islam serba berbau Arab. Jenggot mesti panjang. Ceramah mesti merujuk ayat, atau hadis. Lauk mesti halal meat. Dan, semangat mesti ditujukan buat mengislamkan orang Australia. Tanpa itu semua jelas tidak Islami. Saya pun dicap tidak Islami. Iman saya campur aduk dengan wayang. Dus, kalau pakai kac...