Patuhilah Ulil Amri
Senin, 15 Oktober 2007
Jalaluddin Rakhmat
Dua puluhan tahun yang lalu, aku membangun jemaah setia di kalangan mahasiswa. Setelah lulus, mereka tersebar di seluruh Indonesia. Menjelang Ramadan atau Lebaran, teleponku biasanya tidak henti-hentinya berdering. ”Ustad, kapan Ustad mulai berpuasa?” ”Ustad, kapan berlebaran?”
Dengan bangga aku menyebarkan fatwa tentang ”ijtihadku”. Kebanggaanku lebih besar ji