Pakaian seragam: mematikan kreativitas

Sabtu, 5 Oktober 1991

Sebagai bekas pelajar SLTA, saya bisa merasakan betapa penyeragaman-penyeragaman (baju, sepatu, kaos kaki, dll.) dahulu sangat menyibukkan kami, seperti yang dirasakan Ibu Retno (Kontak Pembaca, TEMPO No. 26/Thn. XXI). Sebab, selain soal biaya, saya juga merasakan sesuatu yang lain. Semacam gejala aneh dari usaha "menggiring" kami melalui bentuk-bentuk simbol seragam. Ibu Retno menyebutkan bahwa penyeragaman-penyeragaman dapat berpengaruh...

Berita Lainnya