Sdsb: menengok potret buram
Sabtu, 24 Agustus 1991
Gelombang protes mengiringi penambahan frekuensi penarikan kupon SDSB. Sebuah alasan dikemukakan: guna menolong penyelenggara dari kebangkrutan (TEMPO, 10 Agustus 1991, Nasional). Bagaimana logikanya? Marilah kita buka mata hati, yang sering kita lupakan ketika mengambil keputusan, menatap "gaya hidup" kelas bawah. Lihatlah, berapa banyak uang SPP amblas, uang dapur menguap, uang kas keluarga ludes ditelan deretan angka. Bagaimana tangis anak bal...