Penangkal aids: wa laa taqrobuuzzinaa
Sabtu, 22 Juni 1991
Setelah membaca tulisan "Kondom Penangkal AIDS" (TEMPO, 18 Mei 1991, Kesehatan), saya menjadi merinding karena sudah begitu jauh usaha memfasilitasi pelacuran. Bayangkan, dana sebesar Rp 40 juta hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengumbar syahwatnya. Sementara itu, di kolong-kolong jembatan, masih banyak anak-anak kecil yang kelaparan. Cara menangkal AIDS semacam itu, kalaupun efektif, hanya sebatas permukaan. Sebenarnya, ada y...