Oui, Pour quoi Non

Senin, 30 Mei 2005

Radhar Panca Dahana

  • Budayawan, pernah tinggal di Prancis

    SATU sore dalam satu bus kota di Besançon, ibu kota French-Comte di Timur Prancis. Seseorang melempar tubuhnya dengan kasar, duduk di sebelahku. Beberapa lama ia memandang wajahku, entah dengan perasaan apa. Sekonyong ia menggerak-gerakkan tangannya, semacam gerakan bela diri, entah aliran apa. Lelaki berambut jabrik itu kemudian melotot, mengucapkan beberapa kata yang terdenga

  • ...

    Berita Lainnya