'Blue Film' untuk Reformasi

Minggu, 25 Juni 2000

H. Sujiwo Tejo
Pengamat sosial

  ISTRI atau suami tidak setuju salah satu pihak membintangi blue film. Tapi, saat terdesak untuk menyegarkan hubungan yang sudah mulai membosankan, pasangan suami-istri itu membutuhkan blue film lebih dulu sebelum naik ranjang. Artinya, biarlah yang lain, meski sesama manusia, melakukan adegan blue film, adegan yang sering dibilang tidak senonoh. Yang penting, adegan itu tidak dilakukan oleh yang merasa terh

...

Berita Lainnya