Mengemas Gus Dur

Minggu, 27 Agustus 2000

Muhammad Qodari*)
*) Staf peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Jakarta

 

NIGEL Oakes, praktisi public relations (PR) dari Inggris, menyatakan mundur dari proyek kampanye memoles citra Presiden Abdurrahman Wahid yang sedang ambruk. Ia memilih mundur karena tak ingin "terbongkarnya" proyek itu--oleh wartawan koran Asian Wall Street Journal--dijadikan "peluru politik" oleh rival-rival Gus Dur (TEMPO Edisi 7-13 Agustus 2000).

Proyek

...

Berita Lainnya