Cendekiawan: begawan, kesatria, atau punakawan?
Tanggapan pembaca tentang makin maraknya perdebatan soal peran cendekiawan atau ulama pada masalah politik.
Sabtu, 18 Juni 1994
Cendekiawan mirip ulama. Predikat yang disandang menuntut komitmen moral, berpihak pada kebenaran, tak terpengaruh oleh silau atau tekanan kuasa, ataupun manisnya rayuan harta. Bedanya, cendekiawan menggunakan paradigma kebenaran rasio, ulama bersumber pada kebenaran agama. Bagi cendekiawan dan ulama, fungsi kultur dan sosialnya diharapkan bermuara bagi kemaslahatan umat, keteraturan sistem kehidupan, dan kebahagiaan seluruh manusia. B...