Inflasi dan Dampak Kenaikan BBM pada Near-Poor
Senin, 28 Februari 2005
Muhammad Chatib Basri Direktur Riset LPEM-FEUI dan staf pengajar FEUI
Saya ingat sebuah berita kecil di harian Ibu Kota tahun lalu tentang seorang sopir taksi yang bernama Slamet: "Selama ini Slamet sudah sangat hemat membelanjakan uang yang diperolehnya dari menarik taksi. Rata-rata dia mendapat untung bersih Rp 20.000 sampai Rp 25.000 per hari. Sebagai langkah menghemat pengeluaran, ia patungan bersama dua temannya mengontrak sebuah rumah
...