Melakukan tak semudah mengamati
Sabtu, 3 Oktober 1992
Kritik bahasa -- ejaan, tata bahasa, logika, dan ragam -- sering dilontarkan para pembaca kepada TEMPO. Yang dikritik bisanya itu-itu juga, sehingga saya jadi heran: "Kok TEMPO tidak jera-jera." Tapi setelah saya mencoba melakukan pekerjaan yang kurang lebih sama dengan tugas editor, saya sadar bahwa mengkritik lebih mudah daripada mengerjakan. Beberapa kali saya tertegun ketika melihat suntingan saya. Soalnya, beberapa kesalahan sederha...