Bantahan Dari Mahkamah Agung
Sabtu, 14 November 1992
Dalam tulisan "Menggores Aib di Wajah Hakim" (TEMPO, 7 No vember 1992, Hukum), halaman 31, disebutkan bahwa Direktur Perdata Mahkamah Agung RI telah minta uang puluhan juta rupiah kepada Endi lewat perantara Jimmy Noto Darsono. Saya tegaskan: berita itu tidak benar dan saya menyesalkan wartawan TEMPO karena tak pernah mengkonfirmasikan tentang itu. Sehubungan dengan hal tersebut saya memberikan pernyataan sebagai berikut: 1. Direktorat ...