Paspor kami disita

Sabtu, 11 Desember 1993

Pada tahun 1992, saya dan teman-teman, lewat PT PBI, dipekerjakan pada Bechtel Inc. di Kuwait. Ongkos dan dokumen perjalanan, termasuk paspor, diurus PT PBI. Ketika kami kembali dari Kuwait, paspor kami disita oleh petugas PT PBI Medan di Polonia. Paspor itu dapat kami ambil bila kami menyerahkan uang Rp 100.000. Yang menjadi persoalan bagi kami, ketika itu ada perusahaan lain yang akan memberangkatkan kami ke luar negeri sekaligus membantu pengu...

Berita Lainnya