Adik misan saya, Mamah binti H. Hadwi, dan suaminya, Iing Supriyatna bin Isnen, meninggal dunia di Arab Saudi pada 25 Desember 1992. Itu terjadi ketika mereka menjadi tenaga kerja Indonesia. Santunan Astek dan kiriman tas pakaian telah kami terima tanpa hambatan atau kesulitan. Bahkan, kami mendapatkan pelayanan yang baik dari PT Taspen dan Balai Antar-Kerja Antar-Negara. Kemudian kami menerima surat dari bekas majikan adik misan saya. Isinya, se...