Berak di KA, salah siapa?
Sabtu, 23 April 1994
Pada 7 Maret lalu, saya menumpang kereta api Senja Ekonomi dari Solo menuju Jakarta. Saya perkirakan tak akan penuh penumpang karena puncak arus balik Lebaran sudah berlalu beberapa hari. Ternyata dugaan itu meleset. Baru sampai di Delanggu, kereta sudah disesaki penumpang. Jumlah ini semakin membludak setiba di stasiun Klaten. Begitu sesaknya penumpang, untuk mengubah posisi kaki saja susah. Adalah perjuangan berat bila kita ingin ke kamar ...