Jangan memojokkan pramugari kita

Sabtu, 17 April 1993

Membaca berita tentang pengoperasian pesawat B-737 oleh Bouraq Indonesia Airlines pada beberapa media massa, terus terang saya ikut bangga dan gembira. Itu berarti penerbangan nasional kita semakin ramai dan kompetitif: setelah Sempati memakai pesawat jet, lalu disusul oleh Bouraq. Tapi, setelah saya membaca berita itu lebih saksama, terus terang saya menjadi terkejut, kecewa, dan tersinggung. Terkejut karena dengan dalih untuk meningkatkan ''keram...

Berita Lainnya