Tentang resensi minangkabau

Sabtu, 18 September 1993

Lama saya tercenung membaca komentar tentang buku Minangkabau di TEMPO, 10 Juli, dalam rubrik Buku. Saya sebut tulisan dua halaman dengan foto bergincu itu sebagai komentar, bukan resensi ataupun kritik, karena seluruh isinya bernada cercaan. Sejak awal, komentar tentang buku Minangkabau itu sarat dengan keawaman si penulis tentang topik yang ditulisnya. Simak saja cara ia membuat analogi, ''Buku foto Minangkabau adalah nasi kapau itu.'' Kapau itu Mi...

Berita Lainnya