Dari mana sumbernya?

Sabtu, 16 Januari 1993

Dalam tulisan ''Bisnis Seks dan Kekuasaan'' (TEMPO, 5 Desember 1992, Buku), halaman 108, disebutkan, ''Wisata seks, khususnya di Thailand, dimungkinkan oleh adanya idiscourser Budhisme tentang seksualitas dan hubungan priawanita. Seks tak dikaitkan dengan dosa, tapi sekadar bagian dari dunia fenomenal. Tubuh perempuan adalah sumber gairah seksual. Karena ''kodrat''nya, perempuan disisihkan dari dunia metafisik. Poligami dan prostitusi sah bagi Budhisme''. Se...

Berita Lainnya