Tambak terbengkalai

Sabtu, 9 Oktober 1993

Saya sangat kecewa atas terbengkalainya 15 ribu hektare areal tambak udang intensif yang ditinggalkan oleh pengusahanya (TEMPO, 11 September 1993, Ekonomi & Bisnis). Keadaan itu disebabkan oleh tidak adanya perencanaan pengusahaan jangka panjang yang berwawasan lingkungan. Habis manis sepah dibuang. Maksudnya, setelah para pengusaha mendapatkan madu dari tambak, lalu meninggalkan lahan itu terbengkalai begitu saja. Sudah saatnya para pengusaha be...

Berita Lainnya