Jasa pak zul selalu kukenang

Sabtu, 10 April 1993

Saya kaget dan sedih mendengar kepergian Bapak Zulharman Said pada 28 Maret lalu di Singapura. Semoga arwah Pak Zul diterima Allah di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkannya mendapat penghiburan. Ketika terjadi konflik kepemimpinan di majalah wanita Pertiwi (Oktober 1988), saya dan dua orang teman dipecat. Konflik itu terjadi karena masa kerja karyawan majalah Pertiwi dihapuskan oleh Willy cs. Pemecatan itu kami laporkan kepada PWI (Pusat dan ...

Berita Lainnya