Praktek mengelabui publik

Sabtu, 30 Oktober 1993

Diberitakan oleh sebuah harian Ibu Kota, 6 Oktober, bahwa bank, BUMN, dan perusahaan swasta jarang menggunakan akuntan publik yang profesional dan bonafide, tapi menggunakan akuntan yang mau ''diatur''. Rupanya, praktek ramai-ramai mengelabui publik, yakni menerbitkan Neraca Laba-Rugi (NLR) yang direka-reka, masih berjalan leluasa di depan ''hidung'' Bank Indonesia (BI). Masih segar dalam ingatan orang banyak bahwa Bank Summa lewat NLR September 1991 men...

Berita Lainnya