Tentang Mutiara Yang Hilang

Sabtu, 11 Juni 1994

Dalam tulisan "Mutiara yang Hilang" (TEMPO, 16 April, Kontak Pembaca), Bapak Agus Muhadi, sang penulis, menyebut nama Ni Luh Putu Priyatni. Sayalah orangnya. Pada awal 1957, murid-murid SMEP Negeri Denpasar mendapat tugas dari RRI Denpasar untuk mengisi acara Taman Pelajar. Acara yang biasanya dilakukan secara bergantian dengan sekolah lainnya itu dipimpin oleh guru kami, Agus Muhadi. Sebagai murid, saya diminta membawakan lagu ciptaan b...

Berita Lainnya