Badai pertanyaan umat

Sabtu, 1 Desember 1990

Setelah TEMPO, 27 Oktober 1990, memuat "Angket yang Bikin Heboh", beberapa orang Saudi -- terutama mereka yang bisa berbahasa Indonesia -- datang ke rumah saya. Dengan sopan, mereka bertanya: kenapa angket begitu bisa dimuat, di mana alamat Arswendo, bagaimana reaksi pemerintah Indonesia. Tentu saya terkejut. Lantas saya menjelaskan bahwa masalah tersebut sedang diurus pemerintah Indonesia. Yang lebih mengejutkan, ketika saya ditegur seo...

Berita Lainnya