Tempo hilang di pamekasan
Sabtu, 12 Oktober 1991
Sangat ironis memang, pada saat hari ulang tahun ke-20, TEMPO diharapkan bisa menjangkau pembacanya di seluruh pelosok Nusantara. Namun sayangnya, majalah yang "Enak Membacanya Pakai Otak" ini hilang dari peredarannya di Kota Pamekasan, Madura. Saya, sebagai pembaca setia TEMPO sejak 1979, harus mengeluarkan biaya transpor setiap minggu ke Surabaya sebesar Rp 10 ribu. Itu hanya untuk melihat kiprah TEMPO, yang memiliki pesona tersendiri....