Usul untuk pemakaman umum
Sabtu, 31 Agustus 1991
Tidak hanya Saudara Ria Agung yang tergelitik oleh surat wasiat N.H. Dini (TEMPO, 17 Agustus 1991, Kontak Pembaca), tapi juga saya atau ribuan pembaca TEMPO lainnya. Sehingga, hal itu mengingatkan saya ke masa lima tahun lalu. Waktu itu, kami berdiskusi tentang mana yang lebih efisien, jenazah dikubur atau dibakar. Diskusi tersebut tidak formal, namun diikuti oleh pemeluk berbagai agama: Hindu, Budha, Kong Hu Cu, Kristen, dan mayoritas...