Kembalikan halaman tiga

Sabtu, 18 Mei 1991

Selama Perang Teluk II pecah, tak lebih dari enam pekan, TEMPO tak ikut perang, juga tak ikut mendatangi pembacanya di Timur Tengah. Ini menyebabkan pembaca TEMPO di Arab Saudi, yang ingin membaca berita yang pas tentang Perang Teluk, menjadi kelabakan. Setelah sembilan nomor absen, alhamdulillah, TEMPO edisi 23 Maret hadir di Arab Saudi. Dalam edisi itu: logo, tata letak, dan sak klumbruk yang lain sudah berubah. Isi tetap akurat. Nam...

Berita Lainnya