Gaya tempo
Sabtu, 2 Maret 1991
Di negeriku, ada majalah TEMPO. Usianya hampir seperempat abad. Usia yang cukup tua untuk sebuah penerbitan. Orang bilang, makin tua makin jadi. Buktinya, TEMPO makin maju. Tak saja dari segi oplah, tapi juga mutu. Pembacanya makin banyak tersebar di seluruh dunia. Di Amerika, konon, ada agen khusus melayani pencinta TEMPO. Habis, selain enak dibaca, juga perlu. Konon pula, para pengasuhnya banyak berangkat dari sastra. Nama-nama sepert...