Mempertanyakan tanda tanya

Sabtu, 3 Agustus 1991

Membaca Kolom Ki Slamet Djabarudi membuat saya bertambah bodoh karena selama ini saya selalu membuat kesalahan dalam menuangkan pikiran ke dalam bahasa Indonesia. Dengan kata lain, saya belum berbahasa Indonesia dengan baik dan benar: banyak kaidah bahasa Indonesia diabaikan dan dilanggar. Saya berterima kasih kepada Ki Slamet. Banyak tambahan pengetahuan yang diperoleh dari membaca kolomnya. Ketika saya membacanya, sering terlontar uc...

Berita Lainnya