Tempo dan
Sabtu, 11 Mei 1991
TEMPO meng-expose, atau menciptakan kata-kata sekwilda (sekitar wilayah dada) dan bupati (buka paha tinggi-tinggi) (TEMPO, 23 Maret 1991, Pokok & Tokoh). Kemudian, datang bantahan dari Sophan Sophiaan yang mengatakan bahwa kata itu bukan datang dari dia (TEMPO, 30 Maret 1991, Kontak Pembaca). Mungkin karena alasan populer, enak, dan perlu, kedua kata tersebut diulang lagi dalam rubrik Media pada TEMPO yang sama. Tak cukup sampai di situ,...