Tempo Bukan Popok Bayi

Tempo merayakan ulang tahunnya yang ke-15 dengan merayakan keberhasilannya mempertahankan harga pasar, mengimbuhkan hal baru dan tidak akan mati oleh kelahiran produk baru.

Sabtu, 1 Maret 1986

SELAMAT! TEMPO merayakan ulang tahunnya yang kelima belas. Kalau tidak ada TEMPO, tentu saya pun tidak bisa "menumpang makan" dengan mengirimkan tulisan sekali seminggu. Ucapan itu sendiri memang perlu. Soalnya, sejarah penerbitan pers Indonesia sudah penuh dengan batu nisan media massa yang telah marhum. Kecuali Lukman Umar, hampir semua orang akan mengatakan bahwa menerbitkan surat kabar atau majalah bukanlah urusan gampang. Da...

Berita Lainnya