Setelah 33 Jam yang Rumit

Kembar siam dengan kepala dempet asal Mesir dapat dipisahkan. Yayasan Craniofacial Dunia langsung turun tangan.

Minggu, 19 Oktober 2003

POTONGAN pita warna merah dan putih bak tumpah dari langit, lalu berhamburan dan tak pernah berhenti. Di tengah hujan potongan pita itu, sederet ucapan pendek terlihat, "Selamat buat Ahmed dan Mohammed." Itulah gaya syukur yang ditunjukkan pengelola www.egyptiantwins.com , situs resmi yang melansir perjalanan nasib kembar siam dengan dempet kepala (craniopagus) asal Mesir, Ahmed dan Mohammed Ibrahim. Tanpa terlalu banyak publikasi—bandingkan

...

Berita Lainnya