Saatnya Meninggalkan Kiblat pada Barat

Lembaga Eijkman menemukan bahwa 30 persen orang Indonesia tak sanggup optimal menguraikan obat. Obat sering tidak mempan mengatasi penyakit mereka, bahkan menimbulkan bahaya keracunan obat yang fatal.

Minggu, 2 September 2001

BANYAK orang Indonesia ternyata rawan keracunan obat. Keracunan itu bukan sekadar gara-gara tak patuh pada aturan pemakaian obat yang dianjurkan dokter. Lebih dalam lagi, 30 persen warga Indonesia bersifat poor metabolizer alias tubuhnya tak sanggup mengolah obat secara optimal. Walhasil, bukannya menyembuhkan penyakit, obat yang masuk justru berisiko meracuni tubuh dan mengundang dampak fatal. Kesimpulan tersebut bukan cuma omong kosong. Sek...

Berita Lainnya