Darah Dibuang Sayang

Darah para donor yang bervirus kelak, mungkin, tidak bakal dibuang lagi. Sudah ditemukan zat kimia penawar virus AIDS.

Sabtu, 15 Agustus 1992

PENERIMA transfusi darah dewasa ini agaknya bagai menghadapi simalakama. Kurang darah sakit, tambah darah pun bukan jaminan bebas dari penyakit. Di Amerika Serikat, misalnya, akhir tahun 60an ditemukan sepertiga dari darah yang disimpan untuk transfusi mengandung virus hepatitis. Dan pada awal 1980an, ribuan warga Amerika penerima transfusi darah mengidap virus penyebab AIDS, yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV). Sebenarnya, ada be...

Berita Lainnya