'Ngejoss' dan Nasib Rambut Anda

Sebuah riset menunjukkan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan memicu kebotakan dan kerusakan ginjal. Betulkah demikian?

Minggu, 3 November 2002

INI kisah Polan, 35 tahun, yang keranjingan menenggak minuman berenergi. "Pagi, siang, sore, malam, saya minum ini," kata Polan sambil menyebut merek terkenal yang gencar diiklankan di televisi. Selama minum, tubuhnya segar. Begitu absen, badan langsung lemas. Padahal, sebagai tukang ojek yang nyambi sebagai petugas jaga malam di sebuah perusahaan di Jakarta, Polan harus terus bertenaga.

Kini Polan mulai risau. Sebuah berita yang dimuat Rad

...

Berita Lainnya