Cespleng meredam rematik

Kongres para ahli rematik (aplar) berlangsung di bali. golongan obat antirematik atau nsaids ternyata mempunyai efek samping. kini para penderita cenderung beralih ke obat tradisional.

Sabtu, 26 September 1992

PERSENDIAN ngilu, terkadang rasanya seperti tertusuk jarum. Datangnya tidak bisa diajak kompromi. Begitulah bila penyakit rematik kambuh. Penyakit ini dikenal di Indonesia sejak 50 tahun lalu, tapi hingga kini obat yang cespleng belum ada. Yang ada cuma obat menghilangkan rasa sakit. Dan pembahasan para ahli rematik yang terhimpun di Yayasan Rematik Asia Pasifik (APLAR) dalam seminar enam hari, yang berakhir Jumat pekan lalu di Denpasar,...

Berita Lainnya