Kisah Dullah Melihat Lagi

Usaha pencangkokan kornea mata, yang telah banyak menolong penderita kebutaan mendapat dukungan kaum agama dalam diskusi oleh perkumpulan penyantun mata tuna-netra Indonesia (Bank Mata Pusat). (ksh)

Sabtu, 21 Juli 1979

DULLAH terpapah-papah, terus meraba-raba jalan dengan kakinya. Matanya hanya bisa menangkap benda paling jauh satu meter. Ia sering terpeleset dan jatuh tersandung batu. Itu lima belas tahun yang lalu. Kini dalam usia 43 ia bisa mengejar pintu lift yang hampir tertutup. Ia menuruni tangga kantornya seperti tupai untuk mencapai musholla di lantai bawah Departemen Penerangan Jakarta. Membaca pun ia lancar. "Dulu k...

Berita Lainnya