Kaki tia yang malang

Hartini cahya edma, 9, setelah menjalani operasi usus, kaki sebelah kanan membusuk akibat pembuluh darah di kaki yang diinfus pecah. (ksh)

Sabtu, 22 Desember 1984

SEPOTONG kaki mungil dalam keadaan rusak mengambang dalam botol formalin. Potongan anggota tubuh yang diawetkan itu bukan barang peragaan laboratorium krimmologi atau benda pameran kedokteran. Itu kaki Hartini Cahya Edma, yang sehari-hari dipanggil Tia, bayi berusia sembilan bulan. Potongan kaki Tia itu sengaja diawetkan kakeknya untuk ditunjukkan kepada cucunya bila kelak dewasa, bahwa kakinya lepas karena kecerobohan dokter-bu...

Berita Lainnya