Mati setelah breakdance
Sukardi, 15, meninggal setelah ber-breakdance dengan gaya headspin. Dapat mengakibatkan patah tulang yang merusakkan jaringan saraf. Penderita akan mati atau lumpuh. Juga dengan gaya overslag. (ksh)
Sabtu, 23 Maret 1985
UNTUK pertama kalinya breakdance makan korban. Dokter di Bagian Saraf, RSCM, Jakarta, 26 Februari lalu menyatakan bahwa Sukardi, 15, meninggal karena breakdance. Kisahnya dimulai ketika di rumah salah seorang ketua RT di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada pemilihan ketua RT baru. Sukardi, masih famili ketua RT lama, ikut hadir, pada 15 Februari itu. Sehabis pemilihan itulah, entah untuk menyambut ketua baru atau untuk a...