Antiklimaks di meja operasi
Tim dokter RS pirngadi, medan, gagal memisahkan kembar siam rohana-rohani, keduanya tewas. penyebabnya gangguan sirkulasi darah dan pernapasan akibat kecerobohan anestesi.
Sabtu, 8 Juli 1989
TAK ada yang menyangka musibah itu akan menimpa Rohana-Rohani. Ketika dimandikan dengan air hangat sesaat sebelum operasi, "Mereka masih tergelak-gelak kegirangan," kata perawat Rata Surbakti. Kembar siam yang berusia tujuh bulan itu sudah lama dirawat di RS Pirngadi, dan kesehatan mereka tak perlu diragukan. Namun, apa yang terjadi 24 jam kemudian tak ubahnya antiklimaks. Rohana-Rohani yang adalah kembar xypho-ompalo-pagus (mene...