Senang Dahulu, Tuli Kemudian
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di Bogor meneliti dampak kebisingan di arena bermain terhadap kemampuan dengar telinga pada anak dan remaja. Bisa menimbulkan ketulian permanen.
Senin, 13 September 2010
Lebih dari seratus remaja memadati tempat penyewaan PlayStation di Bogor Trade Mall, Senin dua pekan lalu. Masing-masing asyik di depan televisi berukuran 21 inci. Tangan mereka menggenggam joystick. Mata dan jari-jari tangan berkonsentrasi penuh. Sedangkan telinga mereka dipaksa mendengar suara dengan tingkat volume maksimal yang keluar dari mesin permainan. Tentu saja, bagi pecandunya, suara keras, kadang diselingi dentuman dan desingan, merupa
...