Mengekspresikan Diri dengan Lukisan

Lukisan anak sindroma Down mendapat pengakuan internasional, setara dengan pelukis normal. Bukti bahwa melukis bukan cuma bentuk terapi, tapi juga jalan berprestasi.

Senin, 7 Januari 2008

Erna punya keahlian menggambar. Sapuannya sangat rapi. Pi­lihan warnanya pun sangat menarik, banyak menggunakan warna cerah. Namun gadis 17 tahun dengan sindroma down itu bukan satu-satunya yang punya kemampuan menggambar. Adik kelasnya, Felix, tak kalah piawai di bidang ini. ”Gambarnya sangat bagus,” begitu komentar guru dan teman-temannya di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (SABK) Yayasan Bhakti Luhur, Malang, Jawa Timur.

Menggambar meman

...

Berita Lainnya