Berkat Kader yang Sigap

Posyandu bisa berperan menangani penderita gizi buruk. Tak cukup dengan memberi makanan tambahan.

Senin, 6 Februari 2006

Susanti gelisah di pangkuan ibunya. Sesaat kemudian, tangis pecah dari bibirnya yang mungil. Tubuhnya yang tinggal tulang terbungkus kulit sesekali meregang. Tangan dan kakinya yang semula terkulai layu pun menjadi sedikit mengeras.

Belaian lembut sang bunda tak mampu menenangkannya. Bocah itu terus menangis kencang. Setelah dua jam barulah tangisnya berhenti. ”Memang begini kalau lihat orang yang belum dikenal,” kata Cemara, ibu Susanti, R

...

Berita Lainnya