Untung-Buntung Flu Burung

Ada pebisnis yang berada di ujung tanduk. Ada yang kebanjiran order.

Senin, 1 Agustus 2005

Sudah sepekan Harun sibuk meng-ojek di Desa Korelet, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Ban-ten. Setelah berbisnis selama 10 tahun, ia akhirnya menyerah ber-jualan ayam. ”Ini cuma sementara, sam-bil me-nunggu isu flu burung reda,” ujarnya.

Dulu, saban hari Harun biasa mela-yani pesanan pengusaha makanan dan pasar di Jakarta hingga 600 ekor ayam. Setiap minggu, dia juga mengirim 1.600-2.400 ayam ke Lampung. Tapi sekarang pe-langgannya meng

...

Berita Lainnya