Klinik Gigi bagi Penyandang Cacat
Sebuah klinik gigi khusus penyandang cacat dibuka di Jakarta. Apa keistimewaan klinik ini?
Minggu, 13 Agustus 2000
Mayang, 17 tahun, siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Nurabadi, tampak riang. Gadis penyandang cacat mental ini tak menyadari ketidakberesan giginya. Sebuah tim—dokter, perawat, dan guru pendamping yang mahir berbahasa isyarat—memeriksa gigi Mayang dengan ekstrasabar. Akhirnya, dokter menyimpulkan, "Gigi Mayang bolong dua. Besok, gigi yang satu harus dicabut." Tanpa rasa takut, Mayang mengangguk dan kembali bernyanyi gembira. Adegan pemeriksaan ...