Halo, dari Mayor Panggih...

"Ada telepon dari Mayor Panggih?"
"Sampai saat ini belum."
"Bagus, jalan terus."


Senin, 8 Maret 1999

Ini percakapan yang sering terjadi pada saat-saat tenggat. Tapi itu dulu. Dulu, ketika TEMPO belum dibredel, ketika apa yang kemudian disebut, anehnya, sebagai "budaya telepon" kerap mengganggu media masa. Isi telepon dari "atas" itu tentu berupa imbauan—yang sebenarnya berarti larangan—agar tidak memuat suatu berita. Sensor ini biasanya datang dari Departemen Penerangan dan Mabes ABRI, dalam hal ini Pusat Penerangan ABRI. Nah, Mayor Panggih, pet...

Berita Lainnya