Sepuluh Tahun Kembali
(Tempo, 1998-2008)

Hari jadi itu tiba pada Senin, 6 Oktober. Kantor buka pagi-pagi. Rapat redaksi berlangsung hingga tengah hari. Reporter terbang mengejar narasumber.

Para editor merancang isi halaman. Fotografer dan desainer berembuk petang-petang. Tak ada yang teringat membuat pesta, juga usia. Tapi waktu lewat diam-diam, menabung masa 10 tahun. Ada yang datang, pergi, dan kembali. Banyak yang lahir, beberapa berpulang. Ini waktunya singgah sebentar, menengok bangunan yang dulu diruntuhkan itu.

Senin, 20 Oktober 2008

MAJALAH Tempo dua kali dilahirkan, hidup dalam dua fase yang jauh berbeda. Yang pertama pada 6 Maret 1971. Praktis sepanjang fase pertama itu Tempo hanya hidup bersama Orde Baru dan Soeharto. Pengalaman itu—yang terkadang pahit dan getir—mewarnai pilihan-pilihan berita, cara menulis, walau tak pernah mengubah sikap editorial. Fase pertama berakhir pada 21 Juni 1994, ketika Soeharto memberangus majalah ini.

”Kelahiran” kedua terjadi pada

...

Berita Lainnya